Friday, April 6, 2007

movie review : jakarta undercover


rabu kemaren, gw dan si "kuning" pergi ke PIM dengan niat nonton karena udah lama banget nggak nonton bareng. di PIM, ada film A Good Shepherd, Mr. Bean's Holiday, 300, Jakarta Undercover, Nagabonar Jadi Dua dan Meet The Robinsons.
si "kuning" langsung milih Jakarta Undercover karena dia emang mupeng banget ngeliat Luna Maya jadi stripper. berhubung gw, dibayarin, gw ok aja nonton Jakarta Undercover.
gw dan si "kuning" pun langsung masuk ke bioskop. dan ternyata... bioskop kosong. hanya gw berdua yang nonton. mbak-mbaknya pun nanya sama gw apa gw mau pindah ke studio lain atau mau filmnya diputar. karena Nagabonar dan Mr. Bean (dua film lain yang pengen banget gw tonton) udah mulai, gw pun akhirnya memilih filmnya diputar.

film ini diawali dengan suasana backstage club malam dimana banci-bancinya lagi pada sibuk dandan dan di tengah banci-banci itu ada Vikitra (Luna Maya) seorang cewek yang menyamar jadi banci, bintang utamanya club itu dan teman baiknya Amanda (Fahri Albar). gw nggak boong kalo gw bilang ini : Fahri Albar cantik banget!!! yakin gw dia ditawarin peran Amanda gara-gara waktu satu tahun Extravaganza dia ditarik jadi Pinky Boy.


Kemudian Viki dan Amanda masuk ke meeting room dan ngeliat keadaannya Ara (Kenshiro Arashi), adiknya Viki yang menderita autis. Karena Ara autis, bagi Ara nggak masalah kalau dia disembunyikan di lemari yang gelap. Sayangnya, malam itu Haryo (Lukman Sardi) membunuh seorang banci di tempat itu dan Ara menjadi saksi peristiwa tersebut.

Lewat kamera pengawas, Haryo pun mulai memburu Ara dan Viki bersama dua temannya yang lain. Sisa filmnya adalah cerita bagaimana Ara dan Viki berusaha lolos dari kejarannya Haryo. Film ini nggak seperti novelnya, disini cerita Viki seorang stripper cuma sekedar bumbu pelengkap buat cerita aslinya.

i rated : *** (3 stars) for this movie

Labels:

Rhea Rachman at 10:27 AM
0 comments

Image Hosting by Picoodle.com